Magelang, Jawa Tengah - Menikmati wisata penuh tantangan mungkin dinikmati sebagian orang saja. Istilah arung jeram atau rafting adalah olahraga penuh tantangan yang cenderung membahayakan keselamatan jiwa, tak ubahnya seperti kegiatan petualangan alam lainnya. Bertolak dari anggapan itu, bagian hulu Sungai Elo di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah justru dijadikan sebagai wahana hiburan arung jeram yang menyenangkan Anda untuk sejenak melepas stres tanpa harus bertaruh terhadap setiap risiko yang terjadi, apalagi sampai harus mempertaruhkan nyawa.
Awalnya memang terasa sangat mengerikan. Melihat derasnya arus sungai dan buasnya jeram-jeram di sepanjang rute pengarungan. Akan tetapi, arung jeram di aliran Sungai Elo sudah barang tentu tidak demikian. Pasalnya yang ditawarkan oleh tiga operator, yakni Jogja Adventure Tour, Mitra Persada, dan Citra Elo Rafting lebih berupa kegiatan pelesir. Kendati demikian, aroma petualangan tetap saja mewarnai pengarungan sejauh lebih kurang 16 kilometer selama 2,5 jam.
Bayangan-bayangan menakutkan pasti akan sirna ketika sudah mulai mencoba. Karena, selain setiap peserta dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti jaket pelampung dan helm pengaman, setiap perahu juga akan dipandu seorang river guide yang berpengalaman.
Terdapat lima jeram di sepanjang rute yang ditawarkan kepada Anda, masing-masing memiliki bentuk berbeda. Antara beberapa jeram dipisahkan dengan aliran tenang (flat). Ketika tiba di flat, mereka seakan-akan diberi kesempatan untuk beristirahat sambil menenangkan debaran jantung yang berdegup kencang ketika melewati jeram.
Untuk datang dan mencoba bertualang arung jeram sangat mudah. Terminal pemberangkatan terletak di Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, tak jauh dari jalan raya Magelang-Yogyakarta. Dari Kota Magelang dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar setengah jam ke arah selatan atau arah ke Yogyakarta. Sementara dari Yogyakarta kira-kira hanya satu jam dengan kendaraan bermotor.
Selama pengarungan, peserta dapat menikmati panorama alam yang masih segar dan dinginnya air Sungai Elo yang belum tercemar sampah. Sesekali, jika sedang mujur, dapat pula menyaksikan sejumlah satwa langka yang dilindungi. Misalnya, biawak dan bulus (kura-kura sungai) yang tengah bercengkerama di habitat aslinya.
Tempat wisata ini ramai setiap Sabtu dan Minggu. Dalam satu hari, operator menjadwalkan layanan bagi dua trip. Trip pertama pada pukul 08.00 WIB dan trip kedua sekitar pukul 14.00 WIB. Tarif yang ditawarkan tergolong murah dan terjangkau. Untuk peserta umum, ketiga operator rafting Sungai Elo lebih kurang Rp120.000 dan diberikan fasilitas lainnya ketika Anda tiba di terminal pendaratan yang terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. (dok.mi/rmb)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
Foto : http://1.bp.blogspot.com/
Salam hangat kak dari basecamp... ^_^
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus